(Sugiyono, 2011:79)
Penelitian ini hanya satu kelas, rombel kelas X di SMAS St Fransiskus Asisi masing-masing tingkatan hanya satu kelas. Tahap pertama (eksperimen) diberi perlakuan dengan model problem based learning, dan tahap kedua (kontrol) diberi perlakuan pembelajaran biasa dengan model konvensional. Peneliti kemudian membandingkan skor (post-test) hasil belajar siswa yang diberikan pembelajaran dengan model problem based learning dan hasil belajar siswa yang diberikan pembelajaran konvensional.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap atau pada tahun ajaran baru 2023 bulan September.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang, beralamat di Jl. Sulenko No. 45, Bumi Emas, Bengkayang. Kalimantan Barat
Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Burhan Bungin (2008:99) dalam penelitian populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Sedangkan Sugiyono (2009:117) mengatakan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang Bengkayang yang terdiri dari satu tingkatan kelas yang berjumlah 18 siswa/i, dengan masing-masing jumlah Perempuan 10 orang dan Laki-laki 8 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpul data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
Teknik Pengukuran