Aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model problem based learning.
D. Definisi Operasional
Untuk memperjelas ruang lingkup penelitian dan menghindari penafsiran yang salah mengenai istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan sebagai berikut :
 Penerapan
Penerapan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mempraktekan model problem based learning dalam pembelajaran siswa pada materi energi.
 Model Problem Based Learning
Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menuntut aktivitas mental siswa dalam memahami suatu konsep, prinsip, dan keterampilan melalui situasi atau masalah yang disajikan di awal pembelajaran dengan tahap-tahap pembelajaran: (1) orientasi siswa pada masalah, (2) mengorganisasi siswa untuk belajar (3) membimbing penyelidikan individu maupun kelompok (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Dalam pelaksanaannya, siswa belajar dengan menggunakan LKS secara berkelompok, berdiskusi untuk memecahkan masalah yang terdapat dalam LKS, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas serta menyimpulkan hasil dari diskusi.
 Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran Konvensional adalah pembelajaran yang selama ini diterapkan guru dalam mengajarkan materi energi. Pembelajaran dimulai dengan apersepsi, penjelasan materi dan diakhiri dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru.
 Hasil Belajar
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat penguasaan siswa terhadap materi energi setelah diberi perlakuan model problem based learning dan konvensional dari tes hasil belajar didapat skor yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan tes akhir (post-test).