Mohon tunggu...
Hilaria Agustina
Hilaria Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang

Traveling dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Problem Based Learning pada Materi Energi di Kelas X SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang

7 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan belajar siswa yang menimbulkan perubahan-perubahan atau dimana tingkah laku ditimbulkan oleh siswa ketika mengikuti model problem based learning yang ditunjukkan dengan (1) mendengarkan atau memperhatikan penjelasan guru atau siswa, (2) berdiskusi atau tanya jawab antar guru atau siswa, (3) mengerjakan tugas-tugas yang kontekstual dan relevan, (4) bekerjasama dengan siswa lain, (5) mengajukan pertanyaan / menanggapi pertanyaan, (6) mencatat apa yang telah dipelajari dan (7) sikap siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi.

 Materi Energi

Materi ajar dalam penelitian ini adalah materi energi yang menggunakan kurikulum 13, kompetensi dasar materi energi yaitu menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan sub pokok dan indikator (1) menjelaskan pengertian energi, (2) menyebutkan bentuk-bentuk energi, (3) mendefinisikan energi potensial dan energi kinetik, (4) menyebutkan contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari, (5) menjelaskan manfaat perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari, (6) menjelaskan hukum kekekalan energi dan (7) menyelesaikan hukum kekekalan energi mekanik dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat pada pelajaran Fisika di SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang

 Hipotesis Penelitian

Menurut Somantri dan Muhidin (2006:157), Hipotesis penelitian adalah dugaan atau pernyataan sementara, maka hipotesis harus diuji kebenarannya. Secara teknis, hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa diajar dengan menggunakan model problem based learning lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi energi di kelas X SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang.

METODE PENELITIAN

 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan ilmiah untuk memecahkan suatu permasalahan dimana kita mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan itu yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya sehingga dapat memahami sasaran yang dikehendaki. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen.

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap pertama (eksperimen) dengan menerapkan model problem based learning dan tahap kedua (kontrol) menggunakan model konvensional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun