Herman setuju, lalu mereka toast.
Akhirnya mereka duduk bersama saling bersendar menikmati pemandangan di langit yang sedang purnama dan dihiasi taburan jutaan bintang-bintang.
Herman mengamati wajah Amanda.
"Kalau dibandingkan sinar bulan purnama di atas itu, masih tetap cantikan kamu," rayu Herman.
Amanda hanya tersenyum manis, lalu menarik kepala Herman dengan lembut dan hangat agar lebih dekat ke wajahnya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!