Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #7

11 Januari 2020   13:04 Diperbarui: 11 Januari 2020   13:16 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cover oleh Handi Yawan & Ipank Draw

Perjalanan ke Atut Baton ditempuh dengan naik sepeda motor yang mereka temui di parkiran.

Kali ini yang pegang stir Amanda, dan Herman duduk saja di belakang sambil memeluk pinggang Amanda.

Jalan sepeda motor tidak perlu kencang-kencang.

Maklum, sambil dinikmati.

Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit karena harus berkeliling mengikuti jalur.

Herman berpasrah jalan terserah mau dibawa kemana untuk menuju ke sana. Maklum, Amanda sudah hafal arah yang harus ditempuh.

Masih banyak panitia yang bercampur baur dengan para pemuka adat di jalan menuju planetarium. Sesekali Amanda menyapa sesama panitia yang dikenalnya.

Herman baru mengerti planetarium yang dimaksud ternyata Piramida Khufu.

"Di sini namanya Ibin Tuk," kata Amanda menjelaskan yang berarti planetarium juga. "Dan kedua piramida lainnya bernama Ibin Theti dan Ibin
 

Bok menjelaskan fungsi masing-masing planetarium ini."

Setelah tiba di tempat parkiran, Amanda tambatkan sepeda motor itu lalu berjalan bersama Herman ke pintu masuk Ibin Tuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun