Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #7

11 Januari 2020   13:04 Diperbarui: 11 Januari 2020   13:16 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cover oleh Handi Yawan & Ipank Draw

Herman menghitung ada delapan buah bola-bola cemerlang yang berekor cahaya pula itu.

"Itu menggambarkan komet-komet!" jelas Amanda. "Tempo hari aku tanyakan juga ke Pemandu Wisata di planetarium ini.

Ternyata Komet tidak memiliki orbit dan ia bergerak bebas di alam semesta ini."

"Bukankah komet itu kecil dibandingkan matahari?" Herman bertanya lagi karena penasaran.

"Banyak yang belum kita ketahui sebenarnya wujud komet itu seperti apa? Tapi di sini jelas terlihat
 
besarnya komet ternyata lebih besar dari sebuah sistem tatasurya."

Herman mengangguk-angguk sambil mengamati bola-bola api yang bercahaya warna warni itu dan bergerak kesana-kemari melampui bintang-bintang.

Lalu Amanda mengarahkan troli bergerak lebih jauh ke sisi lain di ruangan.

Di sini, atap ruangan memaparkan pemandangan langit dengan pandang mata langsung ke luar.

Herman diminta melihat langit lewat teropong bintang ultra modern.

Ia yang tadinya agak terheran-heran mulai mengerti maksud Amanda setelah langit malam terbentang di atasnya.

"Ini bagian yang paling asyik. Kita akan melihat bintang-bintang di langit," seru Amanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun