Ismail mengangguk sambil berjalan ke arah bapak.
"Bapak antar sampai depan sekolah, pulangnya bapak gak bisa jemput kamu ada pekerjaan tiba-tiba," ucap bapak.
" Gapapa pak nanti aku pulang sama temen-temen baru aku," ucap Ismail
"Yauda, ayo naik,"
Ismail pun naik ke sepada ontel bapak yang selalu mengantarkan Ismail pergi sekolah.
Sesampainya di sekolah Ismail langsung melangkahkan kakinya memasuki sekolah barunya Madrasah Unwanul-Falah di Kwitang.
Saat Ismail membuka pintu kelasnya ia disambut dengan baik oleh teman barunya yang juga teman rumahnya.
"Selamat datang Ismail," ucap teman baru Ismail serempak.
Ismail tersenyum lalu ia mengucapakan terimakasih.
Ismail berjalan ke tempat duduknya dan tak lama dua teman rumahnya menghampiri Ismail.
"Akhirnya kita satu sekolah ya Mail," ucap Hamid dengan senyum lebarnya.