Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ismail Marzuki

20 November 2021   09:03 Diperbarui: 20 November 2021   09:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Atasan kami menawarkan gaji besar, mobil, serta fasilitas lainnya jika anda mau bergabung kembali untuk mengisi siaran music di ROIO," ucap salah satu pihak Belanda kembali.

"Tidak mau, sudah kalian pergi dari kediaman saya," ucap Ismail dengan tegas.

Pihak Belanda pun pergi meninggalkan kediaman Ismail.

Ismail tidak mau bekerja sama dengan Belanda terlebih lagi bekerja untuk kepentingan Belanda. Ismail memilih hengkang dari RRI yang telah berubah menjadi ROIO, Itu merupakan salah satu carabyang ia lakukan untuk menjaga harga diri dan martabat negeri.

-----

Pada penghujung tahun1949 Belanda menyerahkan kembali kedaulatan kepada pemerintahan Republik Indonesia  dan pada saat itu Ismail kembali mengambil alih untuk Radio Republik Indonesia.

Ismail masih aktif dengan kegiatan yang sudah menjadi candunya yaitu menulis lirik lagu. Melalui lagu ciptaannya , Ismail menggelorakan semangat para pejuang Republik Indonesia yang selalu ia lihat perjuangannya untuk terus berjuang mempertahankan martabat bangsa.

Banyak sekali karya ciptaan Ismail Marzuki yang ia tulis sejak ia berumur 17 tahun. Lagu lagu yang Ismail tulis banyaknya mengangkat tema perjuangan dan nasionalisme. Diantaranya yaitu gugur bunga, rayuan pulau kelapa, bandung selatan di waktu malam, karangan bunga dari selatan, selamat datang  pahlwan muda , Indonesia pusaka dan masih bamyak lagi.

 
BAB 6 -- Akhir

Setelah penyerahan kembali kedaulatan, Ismail kembali aktif dalam kegiatan-kegiatan yang biasa ia lakukan. Kini Ismail dan sang istri sedang berjalan jalan berdua menyusuri kota Jakarta yang keadaanya lebih baik dari beberapa tahun yang lalu.

"Sehat sehat selalu mas," ucap Eulis sambil menatap Ismail di tengah ramainya kota Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun