Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ismail Marzuki

20 November 2021   09:03 Diperbarui: 20 November 2021   09:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ismail pun menatap balik sang istri, ia hanya tersenyum dan kembali berjalan menyusuri jalanan kota Jakarta.

Setelah pulang dari acara jalan jalan berdua bersama sang istri. Ismail kembali berkutat dengan lirik lirik lagu ciptaannya. Eulis datang menghampiri sang suami sambil membawa minuman dingin karena cuacanya sangat panas.

"Minum dulu,jangan terlalu cape kamu," ucap Eulis.

Setelah meneguk habis minumannya Ismail melambaikan tangan kepada sang istri yang masih berdiri di hadannya. Ia memberi kode tangan untuk Eulis mendekat.

"Kenapa?" tanya Eulis ketika jaraknya dekat dengan sang suami.

"Sini duduk, aku mau tiduran di pangkuan kamu, cape," ucap Ismail.

Lalu Eulis duduk dengan kaki yang yang berselonjor sesuai permintaan Ismail. Ismail pun mulai merebakhan tubuhnya dan tangan Eulis dengan spontan mengusap usap kepala Ismail dengan kehangatan. Namun lama kelamaan, Eulis merasa bahwa Ismail tidak ada pergerakan dan tak ada sepatah katapun yang Ismail ucapkan.

"Mas, mas, bangun mas," ucap Eulis dengan suara yang sudah bergetar.

Namun Ismail tak kunjung bangun dan tepat pada tanggal 2 januari 1971, saat usia Ismail 44 tahun Ismail menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan sang istri. Ismail kembali ke pangkuan tuhan yang maha esa tanpa pamit, pesan, dan tanpa meninggalkan gejala apapun.

Sang istri dan putrinya mengalami duka yang mendalam setelah kepergian Ismail. Ismail dimakamkan di TPU Karet Bivak,Jakarta.

Beberapa hari kemudian, Eulis, istri almarhum Ismail mendapat informasi, menurut dokter yang memeriksa Ismail saat beberapa minggu sebelum Ismail meninggal dunia, bahwa Ismail memiliki penyakit yang meyerang paru parunya dan kemungkinan besar Ismail meninggal karena penyakit paru-parunya tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun