-----
Pagi hari yang cerah, Ismail sudah siap dengan pakaian yang ia gunakan dengan rapi. Hari ini ia akan mencari pekerjaan karena ia sudah tidak bekerja lagi di Service Station.
Ismail melangkahkan kakinya di jalanan yang sangat ramai. Setiap hari ia akan selalu melihat rakyat Indonesia yang di tindas oleh bangasa Belanda. Ingin membantu tapi ia ingat pesan bapak, 'jangan berhubungan dengan belanda' jadi ia melanjutkan langkahnya mencari pekerjaan yang cocok untuk dirinya.
Â
Setelah 2 jam berjalan kaki mencari pekerjaan , Ismail kini mendapatkan pekerjaan sebagai verkoper (penjual) piringan hitam yaitu untuk menyimpan rekaman lagu produksi Columbia dan Polydor yang berkantor di Jalan Noordwijk, Jakarta dengan gaji yang tidak tetap.
Â
Hari terus berlalu, Ismail marzuki sangat menyukai pekerjaannya walaupun dengan gaji yang tidak tetap. Ia akan melakukan pekerjaan yang ia sukai karena jika kita melakukan sesuatu pekerjaan yang kita sukai maka hasilnya akan membuat kita bahagia.
Jumat pagi Ismail sudah berada di kantor barunya bersama beberapa rekan kerjanya.
"Mail, hari ini akan datang Zahirdin loh, kamu tau?" tanya Ahmad, salah satu pekerja yang seumuran dengan Ismail.
Mendengar pertanyaan Ahmad, Ismail dengan terburu-buru menghampiri Ahmad.
"Zahirdin? Wah? Datang kesini? Kapan?" tanya balik Ismail secara berturut-tturut
"Iya, hari ini, kenapa si?"