Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ismail Marzuki

20 November 2021   09:03 Diperbarui: 20 November 2021   09:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berdiskusi beberapa hal. Isamil, Adam dan yang lainnya mengajukan protes ke NIROM, namun protes mereka tidak digubris oleh direktur NIROM.

-----

Masalah NIROM yang menyiarkan lagu perkumpulan orkes yang baru dibuat dan direkam tanpa pemberitahuan maupun basa-basi masih diingat oleh anggota perkumpulan orkes.

 
Setelah Perkumpualn orkes protes berkali kali akhirnya Radio NIROM mulai membatasi acara siaran musiknya tepatnya pada masa awal perang Dunia II karena Radio NIROM mulai di batasi, beberapa orang Indonesia di Betawi mulai membuat radio sendiri dengan nama Vereneging Oostersche Radio Omroep (VORO) berlokasi di Karamat Raya. Antene pemancar mereka buat sendiri dari batang bambu yang ada disekitar. Mereka melakukan itu untuk mengathui iinfo dari luar.


 BAB 4 - Pemberontakan

Tahun berlalu, kini Ismail Marzuki  membentuk organisasi Perikatan Radio Ketimuran (PRK) karena pihak Belanda memintanya untuk memimpin orkes studio ketimuran yang berlokasi di Bandung (Tegal Lega). Orkesnya ini membawakan lagu-lagu Barat.

Ismail banyak mempelajari bentuk bentuk lagu barat yang kemudian ia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

"Sedang apa kamu Mail?" tanya bapak petang itu di dalam kamar Ismail.

Ismail menoleh ke arah bapak yang baru masuk ke dalam kamarnya.

"Lagi menerjemahkan lagu pak," jawab Ismail.

"Lagu apa? Mau di terjemahin kemana?" tanya bapak kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun