Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ismail Marzuki

20 November 2021   09:03 Diperbarui: 20 November 2021   09:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ismai lalu siap-siap dengan pekerjaan sebagai kasir.

Pembeli silih berdatangan dan Ismail melakuakn pekerjaannya dengan baik. Ia yakin sesuatu yang di kerjakan dengan baik akan mendapatkan hasil yang maksimal dan itu terasa bagi Ismail. Setelah satu bulan bekerja di Service Station sebagai kasir ia sanggup menabung untuk membeli biola sesuai rencana awalnya.

Namun, lama kelamaan Ismail merasakan ketidak cocokan antara dirinya dengan pekerjaannya. Ia berpikir apakah ia harus pindah perkejaan saja atau bagaimana. Dan malam nanti ia akan meminta pendapat bapak kembali.

 

Setelah pulang dari tempat kerja Ismail langsung bersih-bersih dan makan, bapak sebentar lagi sampai rumah jadi ia akan menyambut bapak di halaman rumah dengan alat musik, teh hangat dan secarik kertas.

Ismail kini memiliki hobby mengarang lagu, inspirasinya dari apa yang ia lihat. Dari bangsa yang selalu ditindas oleh bangsa Belanda dan dari kehidupan masyarakat sekitar yang ia lihat. Tangan ajaib ismail mulai menulis lirik lagu yang menggambarkan keadaan bangsa yang tertindas karena terlalu fokus dengan pekerjaannya , ia hingga tidak sadar bahwa bapak sudah sampai dan berdiri di samping Ismail yang saai ini masih menulis bait bait lagu.

"Anak bapak memang pinter ya, tahu cara mengekspresikan apa yang dilihat," ucap bapak membuat Ismail menolehkan kepalanya menghadap bapak.

"Eh bapak kapan sampainya?" tanya Ismail lalu ia membereskan kertas yang tadi ia pakai.

Bapak duduk di sebelah Ismail masih dengan pakain kerjanya, " Lima menit yang lalu sepertinya,"

"Kok Mail gak lihat?"

"Ya kamu fokus sama kertasnya, lagi ngerjain apa tadi?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun