Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Pada kegiatan ini peserta didik diberikan kesempatan untuk saling bertukar ide ataupun pendapat dalam memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dari penyelesaikan masalah dengan kelompok lain serta menyampaikan kesimpulan dari hasil pekerjaan mereka.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â
Hasil dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tersebut hasilnya Efektif, dalam hal ini peserta didik lebih melibatkan diri untuk turut serta memecahkan masalah. Hal tersebut dapat terlihat pada antusias dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran, sebelum dan sesudah  menerapkan model pembelajaran PBL ini, motivasi belajar peserta didik mulai menunjukan peningkatan meskipun belum secara keseluruhan mencakup peserta didik, namun pada substansinya apa menjadi harapan saya tentang bagaimana meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang tadinya masih tergolong rendah perlahan-lahan sudah menunjukan peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbilang cukup berhasil dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan
Terkait Respon tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan baik dari kepala sekolah dan juga rekan sejawat guru terkait strategi, metode, model serta media pembelajaran yang saya gunakan dalam kegiatan pembelajaran sangat positif, dan rekan-rekan guru mulai  tertarik mengadopsi terutama setelah melihat keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut.
Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor Keberhasilan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) ini dikarenakan PBL merupakan pembelajaran student center, pembelajaran dirancang sesuai kebutuhan belajar peserta didik meliputi kesiapan belajar peserta didik, minat belajar peserta didik serta profil belajar peserta didik. Hal yang dilakukan adalah dengan memberikan apersepsi terlebih dahulu diawal pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Serta peserta didik diberikan kebebasan dalam menyusun karya sesuai dengan minat dan potensi masing-masing peserta didik. Selain itu dalam proses pembelajaran dapat mengakomodir gaya belajar peserta didik baik audio, visual maupun kinestetik melalui tayangan video, gambar, produk, games dan lain-lain.
Pembelajaran Dari Keseluruhan Proses Tersebut
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses aksi adalah saya mendapat feedback positif dari peserta didik dan rekan guru lain serta kepala sekolah dengan adanya penerapan model PBL dalam pembelajaran. Selain itu semakin memahami bahwa guru merupakan pembelajar sepanjang hayat, yang harus terus mengembangkan diri untuk kemajuan proses pembelajaran baik dari segi model, metode, media, sistem penilaian, dan lain-lain agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Â