Ulama Hanafiyah membagi jual beli berasal segi sah atau tidaknya sebagai tiga bentuk, yaitu:
1. Jual beli yg benar
Dikatakan sahih apabila jual beli ini disyariatkan, memenuhi rukun dan kondisi yg dipengaruhi, bukan milik orang lain, tidak tergantung pada hak khiyar lagi. Jual beli yang diperbolehkan pada Islam merupakan:
* sudah memenuhi rukun dan kondisi dalam jual beli.
* Jenis barang yg dijual halal.
* Jenis barangnya suci.
* Barang yg dijual mempunyai manfaat.
* Atas dasar suka sama senang bukan sebab paksaan.
* Saling menguntungkan.
dua. Jual beli yang batal
Dikatakan batal apabila salah satu rukun atau sepenuhnya tidak terpenuhi. Atau jual beli itu di dasar da n sifatnya tidak pada syariatkan, seperti jual beli yg dilakukan anak-anak, orang gila, atau barang yg di jual itu artinya barang-barang yang diharamkan syara', seperti babi, bangkai, dan khamer. Adapun bentuk-bentuk jual beli yang terlarang pada kepercayaan Islam karena merugikan rakyat di antaranya menjadi berikut: