D. kondisi Jual Beli
Jual beli dikatakan legal, apabila memenuhi syarat-syarat yg dipengaruhi. Persyaratan itu buat menghindari timbulnya perselisihan antara penjual dan pembeli akibat adanya kecurangan pada jual beli. Bentuk kecurangan pada jual beli misalnya dengan mengurangi timbangan, mencampur barang yang berkualitas baik dengan barang yg berkualitas lebih rendah lalu dijual dengan harga barang yg berkualitas baik. Rasulullah Muhammad SAW melarang jual beli yg mengandung unsur tipuan. oleh karena itu seseorang pedagang dituntut untuk berlaku amanah dalam menjual dagangannya. Adapun kondisi legal jual beli merupakan menjadi berikut:
1. kondisi orang yg berakad
* Berakal.
* yg melakukan akad itu adalah orang yg tidak sama, tak sekaligus sebagai penjual atau pembeli.
dua. kondisi-kondisi yang berkaitan dengan ijab dan kabul
* Orang yang mengucapkannya sudah balig serta berakal.
* Kabul sinkron menggunakan ijab.
* Ijab dan kabul dilakukan dalam satu majelis.
tiga. kondisi barang yg diperjual belikan
* Barang yang dijual ada atau tidak terdapat di daerah, namun pihak penjual menyatakan kesanggupan buat mengadakan barang itu.