Mohon tunggu...
Dede Suhada
Dede Suhada Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

12 MIPA 1 SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kami Melihat Dunia yang Sama

25 Januari 2020   22:44 Diperbarui: 25 Januari 2020   22:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ya.." jawabnya sambil mengagguk

" ade ga kangen atau ingin bertemu sama ayah dan Ibu ade ? "

" Buat apa ? yang penting bisa jajan sama main  aku udah seneng" jawabnya sambil mengunyah makanannya.

" ade benci sama  mereka?"

" mungkin  ,karena mereka sudah membuangku mereka tidak menyayagiku juga"

Jawabannya membuatku cukup sedih  seorang anak normal diusianya biasanya  sangat menyayangi kedua orang tuannya , bahkan jika ditinggal satu hari saja dia bakal rewel. Melihatnya seperti melihat di cermin dan membuatku  bersimpati.

" Ya setidaknnya ade ada yang menyayagi ade" ucapku  sambil tersenyum pahit.

" Yang harus ade ingat seberapa  ade benci sama orang tua ade mereka tetap orang tua yang telah melahirkan kita tanpa mereka kita tak mungkin ada di dunia yang kejam lagi indah ini"

" masa depan ade ke depannya mungkin  akan lebih sulit dan lebih menyakitkan tapi percayalah bahwa Tuhan selalu mendengar doa hambannya, begitulah yang guru kakak katakan"

" aku ga ngerti apa yang kakak katakana," jawabnya dengan muka bingung.

" suatu saat ade bakal paham, yaudah kakak duluan ." ucapku sambil memberikan selembar lima riibu dan dua ribu ke Ibu Ros .

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun