Mohon tunggu...
Dede Suhada
Dede Suhada Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

12 MIPA 1 SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kami Melihat Dunia yang Sama

25 Januari 2020   22:44 Diperbarui: 25 Januari 2020   22:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sabar nanti kujelaskan, aku sudah mempersiapkan segala sesuatu tentang perkuliahan belajar sudah kulakukan lebih giat dan hasilnya sangat memuaskan aku berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri. Pikirku akhirnya keinginanku tercapai aku sangat bahagia .

" namun saat ku ingin menyampaikan berita bahagia itu ke orang tuaku , sesampainya di rumah seketika hatiku hancur. Seperti aku melesat sangat tinggi ke langit namun akhirnya aku jatuh ditarik gravitasi hingga ke dasar  palung terdalam. "

" Ayahku yang sangat ku sayangi meninggal dunia karena terjatuh di proyeknya" ucap siswa itu

Sekilas aku melihat matanya berlinang air mata.

" Pada saat itu aku merasa pusing dan selanjutnya aku tidak ingat apa yang terjadi, saat ku membuka mata yang kutahu aku sudah ada di rumah sakit "

" Aku  dirawat selama seminggu  berbagai pemeriksaan kulakukan namun dokter dan ibuku hanya mengatakan bahwa aku hanya kelelahan"

" dan baru tadi ibu memberitahuku keadaan yang sebenarnya terjadi."

" dia menceritakan bahwa diriku mempunyai penyakit yang mematikan dan memerlukan waktu istirahat yang cukup" siswa itu berusaha kuat tapi akhirnya dia tak bisa lagi membendung air matanya.

" Aku merasa usahaku selama ini sia-sia semuanya sudah berakhir"

" Kau tahu , kau terlalu melihat dunia ini secara sempit banyak cara meraih kesuksesan selain kuliah . Selain itu , kau bilang sia-sia ? Jangan bercanda mungkin kau benar  usahamu akan sia - sia di dunia ini, tapi ingatlah Allah melihatmu Dia mengawasimu Dia mengetahui semua yang telah kau lakukan dan jika kau benar benar telah berjuang Allah akan membalasmu dengan hal yang lebih baik dari yang kau idam-idamkan dan jika kau bertobat Dia pasti memaafkanmu."

" Lalu masalah penyakitmu , kau tadi bilang kau berhasil mendapat hasil yang memuaskan dalam tes masuk kuliah maka anggaplah penyakit tadi sebagai ujian yang tingkatannya lebih tinggi agar kau bisa menjadi lebih baik. Aku tak tahu kau menyadarinya atau tidak tapi masalah yang kau hadapi seperti serangakaian peristiwa di dalam naskah drama yang sudah diatur secara teliti , aku  yakin Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang indah kepadamu dan naskah itu pasti berakhir happy ending jika kau bersabar."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun