Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerja Keras, Kepercayaan, dan Kesederhanaan yang Membuahkan Kebahagiaan dan Kesuksesan

17 Agustus 2021   05:30 Diperbarui: 17 Agustus 2021   05:41 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Man, Man. Besok, lebih baik kamu buka usaha baru, biro jodoh. Kamu pikir cari jodoh itu perkara bulan? Bertahun-tahun saja belum tentu langgeng, baru sebentar bisa saja tamat."

"Ya sudah, kan usaha. Kalau gagal ya, kami bantu. Yang penting, fokus kerja dulu. Besok sudah kembali kerja, harus semangat. Sudah, mari kita tidur."

Pekan yang baru dibuka, hari Senin kembali lagi. Ketika aku makan siang, ibu menelponku.

"Lintang, tadi ibu lihat si Arman jadi koboi jadi-jadian. Itu kamu yang belikan bajunya ya? Biasanya, Arman pakai baju yang biasa saja. Sekarang, pakai baju koboi, topi koboi."

"Bagus, Bu? Penampilan Arman jadi bagaimana, Bu? Ibu lihat dia di mana?"

"Ibu ketemu tadi di pasar. Lebih bagus sih, karena belum pernah jadinya dia terlihat segar. Mungkin lama-lama bukan segar, tetapi lucu. Tadi, kata Arman, kamu mau pulang ke sini?"

"Iya, Bu. Mau mengenang masa kecil."

"Ya sudahlah, kali ini kamu pulang kampung. Naiknya bus atau kereta, siapa tahu bisa bertemu gadis ayu."

"Ah, Ibu. Bisa saja, Bu."

Man, kamu ada-ada saja. Waktu aku belikan, kamu menampakkan ekspresi menolak. Sudah sampai di kampung, dipakai juga. Bagaimana ekspresi ibumu melihat gaya barumu itu? Aku betul-betul penasaran. Andai kamu punya WA, aku bisa mengirim fotomu saat di kamar pas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun