"Wah, lain kali kalau ada diskon bilang-bilang, biar bisa titip."
"Susah ukuran dan motifnya, Man. Ukuran tak semua sama, belum lagi motif. Oh iya, HP-mu sudah dicas penuh belum?"
"Kamu jangan begitu, Tang. Mentang-mentang HP-ku jelek, diledekin pakai begitu."
"Bukan maksudku demikian, Man. Nanti untuk kontak kalau sampai ada masalah saat sampai di tujuan, HP bisa dipakai. Cek pulsanya juga dan masa aktifnya."
"Cukup lah."
"Oh iya, Man. Besok kamu berangkat jam berapa dan naik maskapai apa?"
"Maaf, aku lupa bilang. Besok aku naik kereta dari Gambir jam sepuluh pagi, tidak terlalu pagilah. Bisa sedikit bangun siangan."
"Wah, kamu jangan coba-coba. Lebih baik datang pagian daripada terlambat. Asyik tuh naik pesawat, tapi sampainya pasti malam sekali."
"Ya, mau bagaimana lagi. Senin sudah harus kerja tapi inginnya pulang Minggu. Pesawat mahal kalau akhir pekan, ya sudah kereta saja."
"Kamu hati-hati di kereta."
"Kamu tenang, kan aku tidak naik kereta malam, tidak akan tidur di atas kereta. Lagipula, aku naik kereta bisnis."