"Itu, Senyummu. Gratiskan untukku? Entah kalau untuk yang lain", Hehehe...
"Waah, Pak tua makin parah". Tanggap Sri kembali tersenyum riang."
"Tuuh kan, dapat Gratis lagi." *Ngakak* BD tertawa layaknya anak muda lupa Usia. Hehehe ...
Setibanya di kelas, beberapa menit berselang, Sentya menghubungi BD via Telephone genggam di tangan kirinya.
"BD masih kuliahkan besok?"
"Insya Allah iya", jawabnya. "Memangnya kenapa Tya? Kangen ya? Hehheee..", candaan BD Jum'at sore itu.
"Uhhh..Ingat Anak Istri bang", Ucap Tya sembari tertawa.. hehehe
"Besok sedari Solok, singgahi tya di PT tempat Tya kerja ya. Sekalian jemput, itupun kalau Ikhlas. Kalau nggak ikhlas, ya Paksakan sampai ikhlas", candanya...
"Ups, Maaf dek, salah sambung. Saya bukan Gocar atau Grab. Hahahaaa" jawab BD.
"Tya serius lo bang, jemput ya. Barengan kita ke Kampus."
"Insya Allah, iya. Nanti saya kabarkan kalau ke Padang." jawab BD.