Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan yang Merengkuh Teduh

4 Februari 2022   07:30 Diperbarui: 4 Februari 2022   07:35 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Olokannya yang pernah diucapkan padaku, masih membekas dan menganga sangat curam

Aku takut luka ini basah kembali dengan perkara yang baru, yah.

"Hai, Rin. Udah sore nih, pulang bareng yok."

Dia adalah teman seprofesiku, Andi. Anak perantauan, dia sangat baik dan perhatian. Entah hanya sebatas diluar penampilannya. Aku tidak tahu.

"Tidak, Di. Aku jalan kaki saja." Jawabku.

Andi yang mencoba mendekatkan jarak kepadaku dan bertanya. 

"Aku takut, gadis semanis kamu tidak dapat bajaj menjelang sore seperti ini. Ayolah, tidak apa-apa. Aku tidak akan menggigitmu."

"Hehehe masih ada kok, Di. Tenang saja. Kemarin, aku nunggu bajaj masih ada kok."

"Yakin?"

"Yakin lah. Sudah sana pulang."

"Ya sudah kalau kamu maksa."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun