Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan yang Merengkuh Teduh

4 Februari 2022   07:30 Diperbarui: 4 Februari 2022   07:35 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tuhan...

Aku ini tak pelak hanyalah bongkahan tanah yang kau titipkan seberkas cahaya ruh yang bersinar

Perihal cinta

Aku sangat ringkih 

Apakah rasa yang tidak bisa terbalas ini harus menjadi sengketa

Dimanakah kau rindu?

Dari bulan sabit hingga menjelang bulan purnama, ia tidak menjengukku. 

"Apa iya aku harus menerima lamarannya. Ah...sangat menyiksa , tapi iba sekali aku melihat keadaanya." Gumamku yang kusimpan di hati.

Rindu ...

Yah, aku ingin bersua dengannya

Tapi dengan dalih apa aku menjumpainya

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun