Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 6 Tingkat Genius dan Hubungan Antar Parameter. (Sumber: Pribadi)

5. Keterbatasan dan Kritik: Menilai potensi keterbatasan teori ini, termasuk tantangan dalam pengukuran, implementasi, dan keberlanjutannya di dunia nyata.

Penutup

Teori kejeniusan multidimensi bukan hanya konsep baru, tetapi juga panggilan untuk membangun masa depan yang lebih adaptif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan mendukung pengembangan individu dan kolektif yang mencerminkan enam dimensi ini, kita dapat menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi tantangan terbesar umat manusia, dari skala lokal hingga global.

Daftar Pustaka

1. Gardner, H. (1983). Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books.

Menguraikan konsep kecerdasan majemuk yang menjadi dasar bagi teori multidimensi.

2. Wilber, K. (2000). A Theory of Everything: An Integral Vision for Business, Politics, Science, and Spirituality. Boston: Shambhala Publications.

Mengusulkan teori integral yang relevan untuk menghubungkan berbagai dimensi dalam teori kejeniusan.

3. Graves, C. W. (1974). Human Nature Prepares for a Momentous Leap. The Futurist, 8(2), 72--87.

Memperkenalkan konsep Spiral Dynamics sebagai pendekatan untuk memahami perkembangan manusia dan masyarakat.

4. Csikszentmihalyi, M. (1996). Creativity: Flow and the Psychology of Discovery and Invention. New York: HarperCollins.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun