Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 6 Tingkat Genius dan Hubungan Antar Parameter. (Sumber: Pribadi)

Untuk menciptakan lebih banyak polimath universal, pendekatan sistematis diperlukan:

1. Pendidikan yang Terintegrasi

Kurikulum harus mencakup berbagai dimensi kejeniusan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan lintas disiplin. Penggunaan teknologi seperti AI dalam personalized learning dapat membantu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi individu di berbagai dimensi.

2. Ekosistem Inovasi Multidimensi

Kolaborasi lintas sektor antara akademisi, industri, dan pemerintah perlu didorong untuk menciptakan solusi holistik. Misalnya, proyek keberlanjutan energi dapat melibatkan ilmuwan, insinyur, desainer, pengusaha, dan pembuat kebijakan dalam satu tim.

3. Model Peran Polimath Universal

Tokoh seperti Leonardo da Vinci, Nikola Tesla, atau BJ Habibie dapat dijadikan model untuk menginspirasi generasi mendatang. Pemahaman tentang bagaimana mereka mengintegrasikan berbagai dimensi kejeniusan menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan responsif terhadap tantangan global.

Dampak Polimath Universal

1. Keberlanjutan Global

Polimath universal dapat menciptakan solusi yang tidak hanya berkelanjutan secara ekologis tetapi juga adil secara sosial dan menguntungkan secara ekonomi.

2. Inovasi yang Lebih Cepat dan Relevan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun