Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 6 Tingkat Genius dan Hubungan Antar Parameter. (Sumber: Pribadi)

Perspektif neurosains penting pada penelitian ini dalam memberikan kerangka biologis yang mendalam untuk memahami kejeniusan terutama dalam mengidentifikasi bagian otak yang berperan dalam kejeniusan.

  1. Neuroplastisitas dan Jaringan Otak:

Penelitian menunjukkan bahwa individu jenius sering memiliki kemampuan luar biasa dalam menghubungkan area otak yang berbeda melalui proses neuroplastisitas. Contoh:

Edison: Kemampuan berpikir divergen yang mungkin terkait dengan aktivasi berulang default mode network (DMN) dan executive network.

Einstein: Aktivasi luar biasa di area parietal lobes, yang terhubung dengan pemrosesan matematika dan imajinasi spasial.

Tesla: Kemampuan luar biasa untuk visualization kompleks yang menunjukkan koneksi otak tinggi antara prefrontal cortex dan occipital lobes.

  1. Teori Otak Triune:

Melalui model Paul MacLean, dimensi kejeniusan dapat dimetakan berdasarkan pengaruh otak reptil (insting), sistem limbik (emosi), dan neokorteks (rasionalitas).

Kejeniusan teknis (Edison): Mengandalkan neokorteks untuk memecahkan masalah teknis praktis.

Kejeniusan estetika (Jobs): Menunjukkan integrasi limbik dan neokorteks untuk menciptakan desain yang menarik secara emosional dan intelektual.

Kejeniusan kepemimpinan (Habibie): Melibatkan otak triune secara penuh, menggabungkan rasionalitas teknis, empati emosional, dan insting kepemimpinan.

  1. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun