Tantangan: Menjadi pusat teknologi global dengan sumber daya manusia dan geografis yang terbatas.
Tokoh: Lee Kuan Yew.
Pendekatan: Menggabungkan keahlian teknis dalam pengelolaan infrastruktur, estetika dalam urban planning, dan kepemimpinan politis untuk menarik talenta global.
Hasil: Singapura kini menjadi salah satu pusat keuangan, teknologi, dan inovasi terkemuka di dunia.
2. Mengambil Keputusan Multidimensi
Keputusan strategis yang efektif memerlukan analisis berdasarkan teori, penerapan teknis, serta pertimbangan estetika dan dampak sosial. Contoh:
Perusahaan: Patagonia.
Tantangan: Mengelola bisnis fesyen tanpa merusak lingkungan.
Pendekatan: Di bawah kepemimpinan Yvon Chouinard, Patagonia mengintegrasikan teori keberlanjutan, teknik produksi ramah lingkungan, dan desain estetis yang tetap menarik pasar.
Dimensi yang Terlibat: Etis, bisnis, estetika.
Hasil: Patagonia dikenal sebagai pionir dalam keberlanjutan di industri fesyen, membuktikan bahwa profitabilitas dan etika dapat berjalan seiring.