Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 6 Tingkat Genius dan Hubungan Antar Parameter. (Sumber: Pribadi)

Memiliki kemampuan politis untuk memengaruhi kebijakan publik serta membangun hubungan antar pemangku kepentingan di tingkat global.

3. Manajemen dan Kepemimpinan Multidimensi: Menjawab Tantangan Riil

Dalam era yang ditandai oleh kompleksitas dan ketidakpastian global, kebutuhan akan pemimpin multidimensi semakin mendesak. Pemimpin ini mampu mengintegrasikan berbagai dimensi kejeniusan untuk mengelola tim, mengambil keputusan strategis, dan memengaruhi kebijakan publik dengan mempertimbangkan beragam perspektif. Berikut adalah elaborasi lebih dalam dengan contoh perusahaan, negara, tantangan nyata, dan tokoh yang relevan.

1. Mengelola Tim dengan Keahlian Beragam

Pemimpin multidimensi harus mampu memanfaatkan keahlian yang beragam dalam timnya untuk menghasilkan solusi inovatif. Contohnya:

Perusahaan: SpaceX.

Tantangan: Mengembangkan teknologi roket yang dapat digunakan kembali untuk menekan biaya eksplorasi ruang angkasa.

Pendekatan: Elon Musk mengintegrasikan keahlian teknis para insinyur dengan wawasan bisnis untuk menciptakan roket Falcon yang revolusioner.

Dimensi yang Terlibat: Teknis, bisnis, dan estetika (desain futuristik yang mencerminkan visi perusahaan).

Hasil: SpaceX berhasil memimpin pasar peluncuran satelit dan menjadi mitra utama NASA dalam eksplorasi ruang angkasa.

Negara: Singapura.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun