E = f(E, I, U, C, t)
Kondisi yang mencerminkan bagaimana ekspektasi terhubung ke utilitas, perubahan pendapatan, dan waktu.
Hubungan Kunci
Korelasi antara pendapatan, utilitas, dan ekspektasi adalah suatu interaksi dinamis kompleks yang sensitif terhadap waktu. Awalnya kami hendaknya menempatkan ketiga parameter itu sebagai variabel bebas semuanya sehingga terbentuk 2^3 atau 8 kemungkinan analisis kondisi atau skenario. Banyaknya skenario yang perlu dianalisis akan membuat pembahasannya jadi sangat berat.Â
Kami mempertimbangkan bahwa analisis yang berat tersebut harus diawali dengan analisis yang lebih ringan. Selanjutnya, kami melihat bahwa ekspektasi adalah parameter yang paling mudah dikelola ketimbang pendapatan dan utilitas, sehingga kami menempatkan ekspektasi sebagai variabel terikat dengan pendapatan dan utilitas tetap sebagai variabel bebas. Pendekatan ini membuat analisis jadi lebih ringan dan menghasilkan pendekatan generik karena hanya ada 2^2 atau 4 opsi kemungkinan skenario saja yang terjadi.
Batasan
Berikut ini berapa batasan dasar yang menggambarkan hubungan kunci yang terjadi.
Penghasilan membatasi Utilitas dan Konsumsi.
Kendala klasik di mana utilitas didapatkan dari konsumsi menyiratkan bahwa konsumsi dan utilitas dibatasi oleh pendapatan. Namun, pinjaman atau kredit sebagai bentuk dari harapan di masa depan untuk sementara waktu dapat melanggar pembatasan ini.
Ekspektasi sebagai produk Utilitas.
Harapan mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dari utilitas yang dapat dicapai. Ketidakcocokan ini mengarah kepada bias ekspektasi yang mana wujudnya ada dua yaitu optimisme (utilitas yang melebih-lebihkan penghasilan yang diberikan), atau pesimisme (meremehkan utilitas potensial meskipun pendapatan yang cukup).