Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Presiden Prabowo Mengelola Ekspektasi Rakyat

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 26 November 2024   05:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Relevan untuk memahami bagaimana sistem kompleks seperti ekonomi berevolusi melalui interaksi variabel dinamis.

9. Merton, R. K. (1948). The Self-Fulfilling Prophecy. The Antioch Review, 8(2), 193--210.

Dasar teori ekspektasi yang menjelaskan bagaimana harapan membentuk kenyataan.

10. Stiglitz, J. E. (2002). Globalization and Its Discontents. W.W. Norton & Company.

Perspektif tentang pengelolaan ekspektasi publik dalam ekonomi global.

11. Easterlin, R. A. (1974). Does Economic Growth Improve the Human Lot? Some Empirical Evidence. In P. A. David & M. W. Reder (Eds.), Nations and Households in Economic Growth. Academic Press.

Menghubungkan pertumbuhan pendapatan dengan kebahagiaan dan ekspektasi masyarakat.

12. Ostrom, E. (1990). Governing the Commons: The Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge University Press.

Relevan untuk memahami pengelolaan harapan masyarakat dalam konteks sumber daya bersama.

13. Sen, A. (1999). Development as Freedom. Oxford University Press.

Perspektif tentang pengelolaan utilitas masyarakat dalam konteks pembangunan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun