Aku gadis yang ternyata mengingkari ikrar suci
      Kamu datang di saat aku butuh dan ingin seseorang
      Seseorang yang kan kujatuhkan hatiku padanya
      Tak cukupkah hanya berharap dan mengira kalau kamu pastinya ingin?
      Maka kertas kumal inilah jadi pengantara kalau aku menyatakan perasaanku
      Perasaan yang menghasratkan kalau aku mencintai dirimu
      Sejak pertemuan tak terkira...
      L.A.K, 06/11/2016
      Melihat pilihan kata yang dituliskan perempuan itu, Endo mengambil kesimpulan bahwa Lili mengakui perasaannya pada Endo. Ia juga berkesimpulan kalau Lili menyukai dirinya dan berharap Endo juga menyukai dirinya. Lelaki berambut keriting itu mengulas senyum tipis membaca untaian kata yang disusun Lili dalam kertasnya. Lelaki itu melipat kembali kertas itu lalu diselipkan di dalam bantal.
      Kalau kau tahu keadaanku sebenarnya, apakah kau masih akan mencintaiku? Endo membatin. Ia tak tahu apakah harus membalas cinta Lili padahal kondisinya saat ini tengah kritis bahkan mengangkat tangan pun susah.
      "Bu, bisaaku minta tolong?" Ibunda Endo menjawab dengan anggukan kepala.