Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pemuja dan Memujamu

26 Januari 2018   19:56 Diperbarui: 26 Januari 2018   20:09 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Aku gadis yang ternyata mengingkari ikrar suci

            Kamu datang di saat aku butuh dan ingin seseorang

            Seseorang yang kan kujatuhkan hatiku padanya

            Tak cukupkah hanya berharap dan mengira kalau kamu pastinya ingin?

            Maka kertas kumal inilah jadi pengantara kalau aku menyatakan perasaanku

            Perasaan yang menghasratkan kalau aku mencintai dirimu

            Sejak pertemuan tak terkira...

            L.A.K, 06/11/2016

            Melihat pilihan kata yang dituliskan perempuan itu, Endo mengambil kesimpulan bahwa Lili mengakui perasaannya pada Endo. Ia juga berkesimpulan kalau Lili menyukai dirinya dan berharap Endo juga menyukai dirinya. Lelaki berambut keriting itu mengulas senyum tipis membaca untaian kata yang disusun Lili dalam kertasnya. Lelaki itu melipat kembali kertas itu lalu diselipkan di dalam bantal.

            Kalau kau tahu keadaanku sebenarnya, apakah kau masih akan mencintaiku? Endo membatin. Ia tak tahu apakah harus membalas cinta Lili padahal kondisinya saat ini tengah kritis bahkan mengangkat tangan pun susah.

            "Bu, bisaaku minta tolong?" Ibunda Endo menjawab dengan anggukan kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun