Alpukat mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin E, vitamin C, vitamin K, vitamin B-6, folat, magnesium, dan kalium. Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan, sementara kalium berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat.
d. Antioksidan
Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
3. Cara Memilih Alpukat yang Matang dan Berkualitas
a. Warna Kulit
Warna kulit alpukat dapat menjadi indikator kematangan, meskipun berbeda tergantung pada varietasnya. Alpukat Hass, misalnya, berubah dari hijau menjadi ungu kehitaman saat matang. Untuk varietas lain, warna hijau gelap yang seragam biasanya menunjukkan kematangan.
b. Tekstur Kulit
Kulit alpukat yang matang akan terasa sedikit lunak saat ditekan lembut, tetapi tidak terlalu lembek. Jika terlalu keras, alpukat belum matang. Jika terlalu lembek, alpukat mungkin sudah terlalu matang atau mulai busuk.
c. Tangkai
Cobalah untuk mengupas tangkai kecil di ujung alpukat. Jika di bawahnya berwarna hijau, buah tersebut matang. Jika berwarna cokelat, buah tersebut mungkin sudah terlalu matang.
d. Berat dan Ukuran