Mohon tunggu...
Yusi Kurniati
Yusi Kurniati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penikmat sastra

Penulis novel Ayam Goreng Gadamala & Pria Berkacamata (2021), Pacar Dunia Maya (2016), Kumpulan cerpen Sepenggal Kisah (2016), dan kontributor dalam 45 antologi cerpen dan fiksimini. Alumnus S2 Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Doa Restu

21 September 2020   22:02 Diperbarui: 21 September 2020   22:36 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski begitu, aku tidak menyesal menjadi tentara wanita. Aku sangat bangga bisa menjadi satu-satunya wanita yang direkrut ke dalam pasukan khusus untuk membela tanah air.

Meskipun semua itu tinggal kenangan. Tapi setidaknya, aku tak sendirian. Pria itu selalu mendampingiku. Tak pernah bosan mengingatkanku saat ingatanku kembali lenyap. Pria yang selalu dengan sabar menenangkanku saat psikisku kacau balau. Dia adalah Jaka, sahabat sekaligus priaku yang bersedia menerimaku dan menjadi pendamping hidupku.

[1]  penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak yang disebabkan oleh benturan keras pada kepala.

  • TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun