"kalau bapak percaya dengan saya, insya Allah saya akan merubah kampus ini menjadi lebih baik"
Bapak Hari hanya menganguk pelan, mungkin belum percaya dengan Daniel, memang terlihat Daniel masih muda, belum punya pengalaman dalam pengorganisasian sebuah kampus, tapi mau bagaimana lagi, dia melihat Daniel orang yang serius, dan sudah berhasil mengurus beberapa tempat kursus dan sudah mempunyai cabang dimana -- mana dan yang paling penting ia butuh dana segar untuk operasional kampusnya.
"saya berterima kasih atas keinginan bapak, saya akan bicarakan terutama dengan keluarga saya dan tentu saja dengan struktur pejabat yang ada" Â
"saya berharap bapak akan memikirkan keinginan saya demi kebaikan kampus bapak". Maunya Daniel, ia ingin membeli kampus ini, tapi kekurangan dananya, sedangkan pemiliknya masih ingin memilikinnya, buat anak cucunya katanya.
"kira -- kira apa yang bapak lakukan dengan kampus kita, kalau misalnya bapak jadi mengambil separuh saham dari kampus kami", tanya bapak DR. Didik Siregar, dia sekretaris Yayasan, masih saudara dengan bapak DR. Hari Siragar.
"pertama saya akan menggabungkan dua institusi tersebut menjadi sebuah Institut yang akan dipimpin seorang Rektor agar kita mudah mengawasinnya, kedua kemudian kita akan merubah menjadi sebuah Institut Bisnis", ia teringat pengalaman Perguruan Tinggi yang pernah melakukannya, selanjutnya,
"ketiga saya akan merubah sistem manajeman yang ada dikampus ini, dari struktur sampai staf dibawah, keempat saya perbaiki tampilan bentuk kampus ini, jika semua selesai saya akan melakukan sistem franchise untuk mengembangkan kampus ini", Daniel langsung bercerita panjang lebar tentang semua ide -- idenya untuk organisasi yang ia ingin ambil alih, sejenak mereka cukup terpana dengan ide -- ide Daniel. Â Â
"jelas ini akan membutuhkan dana yang tidak sedikit, saya sudah mengitung, insya Allah saya bisa mencovernya", memang ini membutuhkan dana yang cukup besar, Daniel ingin berkerjasama dengan bapak Made dan pihak Bank, ia memang sudah menghitung.
Sejenak mereka terdiam kemudian DR. Hary Siregar mengatakan,
"terus terang saya cukup tertarik dengan konsep yang bapak jelaskan, tapi tentu saja saya harus membicarakan dengan orang -- orang yang akan terkait dengan usaha ini, dan saya  akan sangat mempertimbangkan keinginan bapak",
"baiklah pak, saya akan menunggu respon dari bapak".