Mohon tunggu...
Evi Ertiana
Evi Ertiana Mohon Tunggu... -

Pemimpi yang mengharapkan hadirnya 'Sunshine' di hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku Terhalang Ujian Nasional

19 April 2016   09:42 Diperbarui: 19 April 2016   10:12 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Weh.., nanti hilang loh. Nan, katanya Nindy rindu setengah mati.”

“Udah deh, bisa nggak sih? nggak usah nyangkut pautin aku sama dia?”

“Huss…, ati-ati Nin. Kamu bisa masukin kamu ke jurang.” Yosa menarik tanganku dari kecamukan mereka.

“Lagian, mereka itu rese banget. Aku nggak mau harga diriku dijatuhin di depan dia.”

“Tapi, kamu nyadar nggak? Perkataanmu tadi, bisa buat dia berfikir kalau kamu itu benci sama dia.”

“Bukannya gitu, aku juga ga mau dia malu di depan teman-temannya. Kalau emang gitu, ya bagus deh” rasanya aku kesel banget.

Tiba-tiba, Nandi lewat sebelah aku dan Yosa. Aku sempat melihat dia, tapi aku langsung buang muka. Mukanya yang dulu buat aku semangat, sekarang terlalu sakit untuk aku lihat. Tangan Yosa langsung mendarat di pundakku dengan keras.

“Apaan sih?”

“Bisa senyum, nggak sih? kamu bener menghancurkan kemauan kamu sendiri.”

“Kemauan yang mana? Aku tidak pernah suka sama dia.”

“Aku tidak mempermasalahkan kamu suka atau tidak, jangan-jangan kamu emang suka sama dia.Jangan munafik deh, sama aja nyakiti diri sendiri.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun