Mohon tunggu...
Evi Ertiana
Evi Ertiana Mohon Tunggu... -

Pemimpi yang mengharapkan hadirnya 'Sunshine' di hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku Terhalang Ujian Nasional

19 April 2016   09:42 Diperbarui: 19 April 2016   10:12 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Baru jam 10, itu memang peraturan yang sebenarnya kan? Keluar jam 10.”

“Di sms lah, bingung-bingung banget.”

“Kita langsung ke puncak Nin, jangan buang-buang waktu.”

“Nah, Nandi gimana?””

“Ajak dia dong, sekalian jadiin puncak itu sebagai tempat jadian kalian. Ide bagus kan?” Yosa mengangkat alis kanannya.

“Baiklah.”

Beberapa menit kemudian kita sampai di puncak. Turun dari motor aku langsung mengecek hp, siapa tau ada balesan dari Nandi. Nihil, tak ada pesan.

“Masih, tertunda. Apa dia lupa sama janjinya ya?” aku mulai khawatir.

“Santailah, maklumi aja cowok itu jarang punya waktu buat ngumpul sama temannya kalau sudah pacaran nanti, jadi beri dia waktu buat seneng-seneng sama temannya. Ok, kita ke atas.” Aku mengiyakan ucapan Yosa untuk menenangkan hati. Tangga demi tangga telah kita lalui, sebentar lagi sampai di pucuk.  Tinggal satu tanjakan lagi.

“Aduh cape banget Nin” Yosa duduk di tangga kelelahan.

“Semangat dong, sebentar lagi kan nyampe.” Aku mendahului Yosa, dua-tiga tangga terlewati. Langkah kakiku terhenti, mataku melihat jelas Nandi sama cewek sedang pegangan tangan. Jedarrrrr…. hatiku hancur, berkeping-keping.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun