MenyingkapKabut :
Pernyataan tentang Trinitas (tiga dalam satu) ditemukan dalam Alkitab berbahasa Indonesia (I Surat Yohanes 5:7) & (Yohanes 5:8)
"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa Firman dan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu". (I Yohanes 5:7)
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi}: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
(I Yohanes 5:8) * * *
Ini adalah satu-satunya formulasi Trinitas tentang Tuhan, Yesus dan Roh Kudus yang dianggap sempurna yang ada dalam Alkitab. Namun kemudian ternyata bahwa ayat ini (perhatikan tanda "{" yang di bubuhkan oleh penterjemah Alkitab LAI) adalah ayat palsu yang baru diselipkan atas restu Gereja, ketika Alkitab dicetak di Frankfurt, Jerman pada tahun 1574. Perhatikan catatan kaki dari Alkitab New International Version, h. 907 yang mengatakan:
"(Ayat ini) tidak ditemukan di semua naskah Alkitab yanq ditulis sebelum abad XVI ".
Sangat disayangkan bahwa Lembaga Alkitab Indonesia tidak mau jujur menjelaskan bahwa ayat dalam kurung tesebut ayat palsu.
Dengan demikian, baik istilah Trinitas maupun ajaran tentang Trinitas tidak ada dalam Alkitab.
catatan:
* * * Ayat I Yohanes 5:8, sengaja saya tambahkan agar lebih memperjelas..
DeusVult :
Bagian "[di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di Bumi]" dikenal dengan nama Comma Johanninum (Latin). Ayat ini memang bukan bagian asli dari Surat Yohanes yang Pertama. Bukti paling awal akan keberadaan ayat ini adalah dari tulisan Liber Apologeticus yang ditulis sekitar akhir abad ke empat. Lalu bagaimana tanggapan yang Katolik?
Pertama-tama, Gereja tidak berusaha membohongi karena memang ada tanda "[]" untuk ayat tersebut. Setiap ada tanda seperti itu di Alkitab itu berarti keasilian ayat tersebut belum dapat dipastikan.