Mohon tunggu...
urgent_penting
urgent_penting Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apologi Trinitas – Menanggapi Tulisan Saudara Henny Mono “Al Quran Disandingkan dengan Kitab Kitab Suci yang Lain”

19 November 2009   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

DeusVult :

Seperti yang telah dijelaskan diatas, iman yang Katolik akan Trinitas tidak pernah mengatakan bahwa Tuhan itu TIDAK Esa.

Moslem harus berhenti memfitnah, karena menurut Quran fitnah itu sangat dosa.

menyingkapKabut :

Andaikata Allah mewahyukan Trinitas kepada nabi-nabi Yahudi sebelum Yesus, sudah lama orang Yahudi menyembah Trinitas.

DeusVult :

Cara berpikir seperti ini sama salahnya dengan berpikiran: "Andaikata Allah mewahyukan sunat kepada nabi-nabi sebelum Abraham (Adam dan Nuh etc, yang diakui Islam sebagai nabi) tentunya sudah lama seluruh umat manusia didunia melakukan sunat (ini mengingat bahwa Adam adalah bapa semua manusia)." Nah, karena faktanya tidak semua orang didunia ini bersunat apakah kemudian Islam mau menerima konsekuensi logis dari cara pemikiran diatas dan mengakui bahwa sunat bukan hukum Allah (karena tidak diturunkan pada Adam, Nuh dan nabi lain sebelum Abraham)?

Tentunya orang Yahudi tidak mengimani Trinitas karena pada saat itu Trinitas belum diwahyukan secara eksplisit. Kepenuhan wahyu Trinitas baru ada di Perjanjian Baru (silahkan lihat berbagai kutipan dari entry-entry Catholic Encyclopedia diatas untuk menunjukan ke-ekplisit-an wahyu Trinitas di Perjanjian Baru). Setelah kepenuhan wahyu akan Trinitas didapat di Perjanjian Baru maka bisa dilihat bahwa ayat-ayat di Perjanjian Lama yang secara implisit mengajarkan Trinitas, menjadi terlihat sangat eksplisit.

menyingkapKabut :

Namun bagaimana mungkin Allah mewahyukan Trinitas kepada umat Yahudi, sementara Yesus, salah seorang anggotanya, baru lahir, lama setelah para nabi-nabi ternama seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Daud dan lain-lain tiada.

DeusVult :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun