Mohon tunggu...
urgent_penting
urgent_penting Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apologi Trinitas – Menanggapi Tulisan Saudara Henny Mono “Al Quran Disandingkan dengan Kitab Kitab Suci yang Lain”

19 November 2009   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebagai kesimpulan dari semuanya: berbagai unsur akan ajaran Trinitas semuanya jelas tertulis di Perjanjian Baru. Keilahian dari Tiga Pribadi diakui dan diimplikasikan dalam banyak perikop yang terlalu banyak untuk dihitung. Kesatuan esensi tidak hanya di-postulasikan oleh monoteisme ketat dari orang-orang yang dibesarkan dalam agama Israel, [yang berkeyakinan] bahwa "ilah-ilah yang subordinat (lebih rendah)" adalah sesuatu yang tak terpikirkan; tapi [monoteisme ketat], seperti yang kita lihat, terlibatkan dalam perintah untuk membaptis di Matius 28:19, dan, dalam hal [kesatuan] Bapa dan Putra, tertulis secara jelas di Yohanes 10:38. Bahwa para Pribadi adalah bersama-sama abadi (co-eternal) dan bersama-sama setara (co-equal) adalah konsekuensi logis dari ini. Dalam kaitan akan prosesi Ilahi, ajaran akan prosesi pertama terkandung dalam istilah Bapa dan Putra: prosesi Roh Kudus dari Bapa dan Putra diajarkan dalam sambutan Yesus seperti yang dilaporkan St. Yohanes (14:17) (lihat Roh Kudus)

MenyingkapKabut :

"Memang benar ada banyak "Allah" (Tuhan) dan banyak "tuhan" (tuanlpemimpin) yang demikian namun bagi kita hanya ada satu "Allah" (Tuhan) Saja yaitu bapa, yang dari padaNya berasa( segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu tuhan (tuanlpemimpin) saja, yaitu Yesus Kristus" (1 korintus 8:5-6)

DeusVult :

Sekali lagi Moslem memfitnah Kristen dengan mengajukan argumen bahwa karena Paulus menyebut bahwa hanya ada satu Allah maka umat Kristen telah sesat karena mengimani Tiga Allah.

Padahal iman Trinitas sama sekali tidak mengimani Tiga Allah. Iman Trinitas mengimani SATU ALLAH.

MenyingkapKabut :

Memang jelas kelihatan bahwa Paulus berusaha sekuat tenaga untuk mengkultuskan Yesus sebagai Anak Allah dan Juru Selamat, walaupun mendapat tantangan yang hebat dari umat Yahudi yang mengharamkan istilah "Anak Allah" kepada Yesus. Namun paulus belum sampai pada taraf mempertuhankan Yesus atau menyamakannya dengan Tuhan Allah.

DeusVult :

Paulus memang berusaha sekuat tenaga untuk mengkultuskan Yesus sebagai Anak Allah dan Juru Selamat, bahkan lebih dari itu, Paulus berusaha sekuat tenaga untuk memberitakan kabar baik bahwa Yesus adalah Allah yang tinggal diantara manusia, disiksa, mati dan bangkit untuk dosa-dosa dunia.

Dan mengenai apakah Paulus mengimani Trinitas silahkan scroll-up dan lihat kutipan yang baru saja aku copy/paste diatas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun