Mohon tunggu...
urgent_penting
urgent_penting Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apologi Trinitas – Menanggapi Tulisan Saudara Henny Mono “Al Quran Disandingkan dengan Kitab Kitab Suci yang Lain”

19 November 2009   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DeusVult :

Aku lacak dengan google dan menemukan bahwa orang yang menggunakan Pseudo Clementine untuk berargumen bahwa Yesus bukan Allah namun hanya nabi, adalah seseorang bernama Allan Cronshaw (lihat disini , disini dan disini ). Di tiga link tersebut tulisan Allan Cronshaw di copy/paste lengkap. Dua link pertama adalah dari website Ebionite. Link ketiga adalah milik seorang Protestant bernama James pemimpin dan pendiri New Covenant Movement yang juga dikenal sebagai TheWay (The Way). Dia merasa bahwa umat kristen sekarang telah keluar dari ajaran "Yeshua" dan dia datang untuk mengembalikan ajaran yang hilang tesebut. IMO seorang yang sakit jiwa.

Dari Catholic Encyclopedia: Clementine -  diketahui bahwa Pseudo Clementine sendiri adalah semacam kitab roman yang mengajukan ide-ide fiksi tentang berbagai isu Kristianitas. Kitab ini digunakan oleh sekte Ebionit yang sangat anti Paulus dan ingin agar pengikut Kristus tetap mengikuti Perjanjian Lama. Bahkan di Pseudo Clementine, Paulus diidentikkan dengan Simon Magus (Kis 8:9-24). Ini karena menurut sejarah dan tradisi Simon Magus ternyata tidak benar-benar bertobat dan kembali kepada jalannya yang sesat.

Tentunya para sekte bidat suka membuat kitab-kitab sendiri (sekte Gnostik dengan Injil Thomas-nya  , sekte Docetist dengan Injil Petrus-nya  , para Nestorian dengan Kisah Bartolomeus-nya  dan lain-lain) dan tentunya kitab-kitab seperti itu sama sekali bukan Kitab Suci. Pseudo Clementine adalah satu dari banyak macam tulisan-tulisan yang bukan Kitab suci yang beredar di kalangan sekte-sekte purba (sekte Ebionit pembenci Paulus menggunakan Pseudo Clementine).

engarang dari Pseudo Clementine adalah seorang Katolik yang Arian. Ke-Katolik-an si pengarang terlihat dari tulisannya akan sistem hierarkhi Gereja Katolik (dimana Petrus menempatkan Uskup-uskup di setiap kota dengan Romo dan Diakon dibawah para Uskup), eksistensi Yesus sebelum Dia dilahirkan, Inkarnasi, mukjijat Yesus yang dikandung dari Roh Kudus oleh perawan Maria dll. Semuanya adalah point-point iman yang berlawanan dengan ajaran Islam. Sehingga merupakan tindakan bunuh diri jika Moslem bersikeras bahwa Pseudo Clementine menunjukkan iman Islam yang sejati. Terlebih Pseudo Clementine juga mengatakan bahwa Allah mempunyai bentuk dan tubuh. Ini juga sangat bertentangan dengan ajaran Islam.

Namun memang karena penulisnya yang Arian, Pseudo Clementine sendiri banyak mengandung materi-materi yang Arian. Antaranya menyebut Yesus sebagai "true prophet." Dan inilah yang membuat si Moslem, tanpa pikir panjang, mengajukan Pseudo Clementine sebagai bukti bahwa ajaran Kristus adalah anti-Trinitas.

Dan tampaknya si moslem berusaha mengarahkan kita bahwa rasul, guru dan nabi palsu yang mengacaukan ajaran Kristus adalah Paulus, persis dengan sikap Ebionit. Padahal dalam Quran sendiri nama Paulus tidak pernah diucapkan. Jadi terlihat bahwa moslem hanya mewarisi kebencian tak beralasan akan Paulus dari sebuah sekte, sementara Quran sendiri tidak pernah mengajarkan untuk membenci apalagi mengecam Paulus. Ini adalah sebuah sikap yang sama sekali tidak masuk akal dan menggelikan.

16. Moslem mengambil bahan dari Saksi Yehuwa yang mengutip tulisan James Hasting di bukunya Encyclopædia of Religion and Ethics. Dipersepsikan bahwa Hasting berpendapat kalau Trinitas adalah suatu ajaran yang diciptakan oleh umat Kristen.

MenyingkapKabut :

Encyclopedia of Religion and Ethics menjelaskan berikut ini :

"At first the Christian faith was not Trinitarian....lt was not so in the apostolic and sub aposto(ic ages, as reflected in the (New Testament) and other early Christian writings".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun