Mohon tunggu...
Aksal
Aksal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilarang Duduk di Tepi Sungai Itu

24 November 2024   20:15 Diperbarui: 24 November 2024   20:17 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     "Western Restaurant."

Kita menghentikan taksi di depan The Canny Candy's , melaju melewati beberapa kendaraan di sekitarnya. Melewati Football Arena City dan beberapa bar yang masih tutup lainnya.

    Kita turun tepat di halaman Western Restaurant. Semua meja di dalam hampir terisi dan hanya ada satu meja dekat jendela dengan hiasan vas kecil dan satu barang bagian dari restoran ini.

Kita duduk pada meja yang tersisa satu tersebut.

   "Rice bowl and meat," Ucap Chico pada pelayan di hadapannya. "Lalu kau?, Pesan apa?."

   "Rice bowl and meat, Pesanan seperti dia," aku tersenyum menunjuk Chico. Chico tersenyum juga.

Pelayan itu kembali, kita bercakap-cakap selagi menunggu makanan datang.

   "Kau suka mendengarkan musik?."

   "Tidak terlalu, beberapa lagu terdengar cengeng buatku.

    "Rock?,itu tidak cengeng,bukan?."

    "Mungkin,Saya lebih banyak mendengar musisi Amerika."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun