Mohon tunggu...
Aksal
Aksal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilarang Duduk di Tepi Sungai Itu

24 November 2024   20:15 Diperbarui: 24 November 2024   20:17 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

    Memang tidak ada larangan untuk sungai kecil ini. Tapi, ini kali pertama saya melihat orang memancing di sungai terawat seperti sungai ini. Dan saya pikir tidak ada sesuatu apapun di sungai kecil ini. 

    Orang itu mengenakan jaket dari bulu halus berwarna krem dan duduk di pinggir sungai menghisap sigaret nya perlahan dan menghembuskan asapnya ke arah langit di iringi hisapan berikutnya. Lalu kail pancingnya dia letakan tepat di bawahnya.

    Aku menghampirinya dan mengeur dengan baik padanya. Dia berbalik dan melirik pada saya dengan air muka bertanya-tanya begitu terlihat jelas olehku.

   "Apa kau dapat sesuatu?," tanya aku. Dia tersenyum tampak jelas di bibirnya.

   "Tidak,saya pikir memang tidak ada apapun di dalam air itu."

   "Lalu?,kenapa kau memancing disini?. Sungai ini bagian dari taman,bukan?. Pasti memiliki pengelola juga."

   "Iseng saja. Bar City tutup, jadi saya pergi kemari."

   "Tidak ada larangan memancing disini?."

   "Mungkin ada,mungkin juga tidak, saya kurang tau," jawabnya. " Tapi, hanya kau yang menegur saya disini, apa kau pengelola disini?. Jika benar, Maafkan atas kelancangan saya."

Aku seketika tertawa. Dia terlihat begitu keheranan karena aku.

    "Apa aku terlihat seperti seorang pengelola?."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun