Mohon tunggu...
Romy Roys
Romy Roys Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Muhammadiyah 2 Depok

Demi menghemat kertas, maka ku pilih kompasiana untuk mencurahkan isi pikiran dan hatiku...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My First Love My Late Love

24 November 2014   16:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:00 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau begitu malam hari juga tidak apa-apa kan? Toh foto kita di studio. Nanti malam ya. Aku tunggu kamu pukul 20.00. oke Mas!" desak Dias.

Tuhan, aku harus bagaimana? Aku tidak ingin melanjutkan pernikahan itu. Aku tidak mencintai Dias. Aku mencintai Yulia meski terlambat.

***

Kulihat kalender, sekarang sudah tanggal 10 Oktober. Padahal rencana pernikahan ku dengan Dias tanggal 2 Desember. Dua bulan lagi adalah hari bahagia Dias dan hari burukku. Bukan salah Dias. Akulah yang mendekatinya untuk kujadikan istri. Tapi itu kulakukan karena ibu mendesakku menikah. Usiaku sudah 40 tahun. Belum beristri adalah sebuah hal tak lazim bagi ibu.

Saat ibu mendesak, wanita yang kukenal pertama adalah Dias. Kukira semua wanita sama saja. Ternyata, setelah aku kenal Yulia, hatiku pun goyah dan tak lagi hendak menikahi Dias. Andaikan ada cara untuk menghindari pernikahan ini. Dan kupastikan aku menyakiti Dias. Wanita yang baik dan sangat baik. Aku sayang Dias meski tak mencintai dia. Kukira dengan rasa sayang saja aku bisa menikah. Ternyata tak cukup. Kini kugoyah.

***

Hampir sebulan aku mengerjakan gedung perpustakaan SD Sang Dewi. Rasanya ingin kubuat satu tahun lamanya, jika tak melihat batas waktu yang diberikan Kepala Sekolah. Biar aku punya alasan bertemu Yulia.

"Pagi Bu Yulia, maaf Bu, ada yang mau saya tanyakan. Nanti sore Ibu ada waktu tidak ya?" aku memulai pembicaraan ketika berjumpa dengan Yulia.

"Ada yang bisa saya bantu Pak Pradi? Bisa saja." Jawabnya lembut.

"Begini Bu, saya ingin mengajak Ibu untuk mengecek kekurangan gedung perpustakaan. Mungkin ada yang harus dibenahi atau ada permintaan lain untuk kelengkapan gedung perpustakaan." Jelasku.

"Oh begitu, baik Pak. Nanti sore jam tiga ya Pak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun