Kompas TV mengusung konsep TV berita meski juga menyajikan dokumenter dan beberapa program hiburan seperti Stand Up Comedy Indonesia (SUCI).
Lalu ada RTV yang mengusung konsep hiburan keluarga namun terdapat penekanan pada program anak.
Sementara NET. hadir dengan program yang terbilang fresh dan berjiwa muda dengan standar kualitas yang saat itu belum dicapai oleh kebanyakan stasiun TV lainnya.
Bersamaan dengan lahirnya TV swasta baru, banyak grup media besar yang bermain di industri TV melakukan konvergensi dan integrasi terhadap unit bisnis medianya.
MNC Group misalnya, mereka mulai mengembangkan sejumlah portal berita sekaligus memperluas jangkauan iNews yang sejatinya sudah didirikan pada tahun 2008 dengan nama Sun TV.
Sun TV kemudian bertransformasi menjadi Sindo TV pada tahun 2011, dan kembali melakukan rebranding menjadi iNews sejak April 2015 setelah memiliki nationwide coverage melalui terestrial.
Jauh sebelum ini, MNC Group sudah memiliki Indovision (sekarang MNC Vision) yang bahkan sejak awal diluncurkannya terafiliasi dengan RCTI.
Di sinilah, MNC mengembangkan sejumlah in-house channel secara bertahap sejak 2005 dari berbagai genre untuk menjangkau pelanggan dari berbagai kalangan.
Indovision pun juga meluncurkan Indovision Anywhere yang merupakan cikal bakal lahirnya Vision+ sejak 2020, meski dalam perjalanannya sempat berganti nama menjadi Moviebay dan MNC Now.
Layanan IPTV MNC Play pun turut dikembangkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berlangganan pay TV dan broadband internet secara bundling (meski kemudian aset internetnya dilepas ke Indosat sejak 2023).
Emtek pun tak mau ketinggalan dengan mengembangkan portal beritanya tidak hanya sebatas Liputan6.com saja namun juga meluncurkan Bola.com, Bintang.com, dan masih banyak lagi.