Mohon tunggu...
Rizqi Arie Harnoko
Rizqi Arie Harnoko Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Media and sports enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

MNC Group dan Emtek Makin Dominasi Industri TV di Era Disrupsi Digital Meski Beberapa Stasiun TV Lain Tumbang, Kenapa?

26 Januari 2025   12:57 Diperbarui: 26 Januari 2025   14:19 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses produksi di industri TV (Sumber: Pixabay/paulbr75)

Namun MNC Group sendiri masih terselamatkan dengan naiknya performa MNCTV jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelum ASO berkat hadirnya Family 100 dan kuatnya kinerja animasi Upin dan Ipin yang tetap menjadi andalan stasiun TV ini sejak 2008.

Kehadiran Tantan Sumartana sebagai "pendekar" marketing di grup media milik Hary Tanoesoedibjo ini sebagai Managing Director MNCTV seolah membawa energi positif bagi stasiun TV yang sebelumnya bernama TPI ini.

Begitu juga iNews yang sukses menggeser posisi tvOne sebagai TV berita nomor satu tidak hanya dengan program olahraganya semata, namun turut didukung oleh comeback Aiman Witjaksono di MNC Group yang kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi sekaligus Direktur Pemberitaan iNews Media Group.

Yang harus dicatat, titik balik naiknya performa MNCTV dan iNews setelah ASO juga tak lepas dari hadirnya tayangan BWF World Tour (melalui kerja sama sublisensi dengan SPOTV) pada musim 2022 dan 2023.

Sementara GTV meski tampak terlihat stagnan, belakangan juga mulai mencoba berbagai gebrakan dengan kehadiran game show Tebak Kata yang merupakan daur ulang dari program lamanya yakni Main Kata.

Ditambah pula kembalinya stasiun TV ini untuk menayangkan pertandingan olahraga seperti sepak bola dimulai dari simulcast laga Timnas Indonesia bersama RCTI serta penayangan semifinal hingga final Piala AFF 2024 plus lanjutan dari Shopee Cup (kejuaraan antarklub di bawah naungan AFF).

Dan bukan tidak mungkin, GTV juga akan di-setup sebagai backup channel selama Ramadhan untuk penayangan konten olahraga yang biasanya disiarkan oleh RCTI seperti Copa del Rey, Bundesliga, hingga UEFA Nations League karena ketatnya persaingan di slot sahur.

Perlu diketahui juga bahwa uji coba kembalinya GTV menayangkan olahraga sudah dimulai ketika stasiun TV yang kini dipimpin oleh Valencia Tanoesoedibjo sebagai Direktur Utama itu menyiarkan sebagian sesi dari rangkaian kejuaraan Formula E.

Ketika MNC Group masih mampu mempertahankan pangsa pasarnya meski terdapat perubahan persentase kepemirsaan antara RCTI dan MNCTV, Emtek tampak menuai peningkatan luar biasa saat ASO diberlakukan.

Performa SCTV tampak semakin powerful meski tak terlalu banyak gebrakan yang dilakukan oleh stasiun TV lantaran program sinetron produksi SinemArt (beserta anak usahanya, Essjay Studios) dan FTV yang mengisi jam tayang hampir sepanjang hari sudah memiliki tempat di hati pemirsa setianya.

Program olahraga dengan prioritas berupa tayangan sepak bola mancanegara seperti Liga Champions dan Liga Inggris juga menjadi daya tarik di mata pemirsa khususnya kaum pria yang membutuhkan tontonan di tengah malam hingga dinihari.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun