Mohon tunggu...
Rizqi Arie Harnoko
Rizqi Arie Harnoko Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Media and sports enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

MNC Group dan Emtek Makin Dominasi Industri TV di Era Disrupsi Digital Meski Beberapa Stasiun TV Lain Tumbang, Kenapa?

26 Januari 2025   12:57 Diperbarui: 26 Januari 2025   14:19 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses produksi di industri TV (Sumber: Pixabay/paulbr75)

Strategi programming yang terbilang sukses dengan memangkas habis slot untuk program berita sebagai kunci memenangi persaingan akhirnya terbaca oleh pemain lama seperti RCTI, MNCTV, SCTV, dan Indosiar yang turut mengambil langkah serupa setidaknya pada slot sore.

ANTV pun kembali terlempar dari posisi tiga besar klasemen TV nasional, bahkan untuk memasuki posisi lima besar pun terkesan sulit.

Walaupun di sisi lain, stasiun TV milik VIVA Group ini masih memiliki pasar yang besar di beberapa wilayah seperti Makassar dan Denpasar berkat penayangan serial India yang jadi "trademark" sejak 2014.

Imbasnya, pendapatan iklan yang sempat mengalami kenaikan pun akhirnya kembali menurun sedangkan utang dari kreditur terus menumpuk.

Puncaknya di akhir 2024 (dan dijadwalkan berlangsung hingga akhir Januari 2025), ANTV terpaksa mengambil langkah PHK berjamaah terhadap hampir seluruh karyawannya, terutama di departemen produksi serta news and sports.

Informasi mengenai PHK ini memicu spekulasi yang sudah pernah terdengar bahkan sejak satu dekade lalu, yakni rencana penjualan ANTV ke grup media lain.

Terbaru, ANTV dikabarkan hendak dijual ke Emtek Group namun tanpa menyertakan karyawan beserta aset-asetnya (terutama mengenai peralatan).

Yang artinya jika rumor ini benar, Emtek akan menjalankan operasional stasiun TV ini dengan SDM dan infrastruktur yang sudah mereka miliki sekarang bahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rebranding demi membedakan positioning dengan stasiun TV lainnya dalam grup media yang bermarkas di Senayan City dan Daan Mogot ini.

Hanya saja sampai dengan artikel ini ditulis, baik Emtek maupun VIVA Group masih membantah adanya rumor terkait wacana penjualan ANTV sebagaimana beredar di social media.

Mengenai masalah finansial yang mendera ANTV tidak dirasakan sendirian, karena saudara mudanya yakni tvOne juga dibelit persoalan yang sama.

Utang tvOne dengan kreditur yang belum kunjung tuntas menjadi penyebabnya, bahkan menjadi satu kesatuan dengan ANTV karena ini sudah menjadi persoalan VIVA Group secara keseluruhan (dan kondisinya hampir dipailitkan).

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun