"Aku yakin kok, pasti itu cowok balik hubungi kamu," ucap Rara memberi semangat.
"Kamu yakin?" Tanya Lusi seakan ingin mendapatkan jawaban sesuai dengan harapannya
"Mana handphone kamu?"
"Mau ngapain?"
"Biar aku WA."
"Gila kamu."
"Lagian..., kamu nggak yakin."
"Iya... ya..., awas jangan nekat ya?"
"Nggak..., ayo ke kelas," sahut Rara mengalihkan pembicaraan. Kemudian menarik tangan Lusi dan pergi dari koridor kampus.
***
Tanpa basa-basi dengan teman kerja yang bersebelahan meja kerja mereka, Bagas duduk di kursi meja kerjanya dan menekan tombol power pada laptop.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!