"Ayolah, please...," bujuk Rara seperti menguatkan Lusi.
Lusi menatap Rara, seperti ingin memastikan ide sahabatnya patut untuk dilakukan.
Lalu mendengus, seakan tak setujuh. Namun salah satu tangannya mulai menyentuh screen handphone dan masuk di kontak. Kemudian menekan someone.
Terlihat nada panggilan.
Lalu berubah menjadi...
Rara menatap tajam kearah Lusi mengisyaratkan agar secepatnya untuk menjawab.
Lusi mengangkat handphone dari atas meja dan menempelkan di telinganya.
"Hallo...," terdengar sapaan.
"Hallo Bang...," sahut Lusi sambil menatap kearah Rara.
Sahabatnya itu tersenyum sambil berdiri dari kursinya.
"Apa kabar?" Tanya dari seberang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!