Mohon tunggu...
Ricardo Siahaan
Ricardo Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Telah menulis buku yang diterbitkan Elex Media Komputindo Jakarta dan Andi Offset Yogyakarta buku tentang desain arsitektur 2D dan 3D serta Animasi

Telah menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jatuh Hati

1 November 2024   16:44 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:16 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu mengancingkan kemejanya sambil mengangkat pinggul. Saat itu Bagas langsung tanggap untuk membantu menaikkan dalaman Liza hingga menyusup kedalam rok.

Kemudian menegakkan sandaran kursi Liza.

Saat itu juga Bagas menggenggam salah satu tangan Liza dan mengarahkan wajah Liza mengarah kepadanya.

"Kamu masih ingat saat pertama kali kita video call?" Tanya Liza.

"Tentulah aku ingat," sahut Bagas.

"Saat itu kamu hanya menyinggung tentang koresponden dan tidak mengatakan apa yang telah kamu rasakan," jelas Liza merasa kecewa.

"Oke, sekarang aku akan mengatakan bahwa aku sangat mencintai kamu. Puas kamu sayang?" Ucap Bagas dan balik bertanya.

Wajah Liza tampak merona saat mendengar pengakuan Bagas.


* * *


Selesai kuliah sebelum pulang Lusi dan Rara duduk di kantin sambil menikmati jajanan sambil berselancar di medsos.

Sesekali Lusi menatap Rara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun