Mohon tunggu...
Humaniora

Surga Tempat Bercahaya di Dalam Alam Keabadian Kisah Nyata Seorang Manusia yang Telah Mencapainya

13 Desember 2016   23:11 Diperbarui: 1 Januari 2017   07:10 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi darimanakah pengetahuan tentang Surga yang pasti dan benar bisa didapatkan?

Yang logis adalah bahwa yang dapat mengetahui kebenaran tentang pengetahuan Surga itu, hendaknya adalah manusia yang masih hidup berada di dunia, agar dapat berkomunikasi dan menyampaikan kepada manusia lainnya. Tetapi untuk mendapatkan pengetahuan tentang Surga itu, berarti manusia hidup itu harus sudah pernah berada di Surga. Agar apa yang menjadi dasar pengetahuannya itu adalah merupakan sesuatu yang berdasarkan fakta dan pengetahuan langsung, bukan berdasarkan penggambaran dari yang lainnya ataupun pengandaian saja.

Kembali akan timbul satu pertanyaan besar. “Apakah seorang manusia yang masih hidup dan berada di dunia dapat mencapai ke Surga? Bagaimanakah caranya dan siapakah manusia itu?”.

Apabila mencoba menjawab semua pertanyaan itu berdasarkan pengetahuan pikiran dan fisik saja, maka hal itu akan menjadi sesuatu hal yang mustahil karena keterbatasan. Dalam menerima dan mengolah informasi itu, atau pengetahuan tentang Surga itu dapat pula diberikan oleh seorang manusia yang telah mengalami kematian dan berada di Surga, tetapi bila tidak ada manusia yang menghubungkan antara manusia yang berada di Surga dengan manusia di dunia, maka pengetahuan itupun tidak akan dapat sampai dan diketahui oleh manusia umumnya.

Jadi untuk mendapakan pengetahuan yang benar tentang Surga bila:

1.Ada manusia hidup yang mampu dan terpilih untuk datang ke Surga secara langsung kemudian menjadikannya pengetahuan umum.

2.Dari seorang manusia yang telah mengalami kematian kemudian berada di Surga, yang menceritakan dan memberikan pengetahuan itu langsung kepada seorang manusia yang mampu berhubungan dengan Surga dan mereka yang tinggal di dalamnya, untuk kemudian dijadikan pengetahuan umum.

 

Berarti pengetahuan yang benar tentang Surga, bisa didapatkan oleh seorang manusia yang terpilih dan mampu berhubungan dengan alam Surga dan manusia yang tinggal di dalamnya, dengan atau tanpa bantuan dari manusia yang tinggal di dalam Surga. Karena manusia terpilih itu akan langsung datang, melihat dan menceritakannya kembali, menjadi sebuah pengetahuan umum.

Aku sangat senang sekali mendapatkan anugerah dapat bertemu dengan manusia terpilih itu, dan berdasarkan permintaannya pula aku mempersembahkan tulisanku ini sebagai kisahku sendiri berada di dalam Surga. Akupun pada mulanya sama sekali tidak terlintas dapat berkomunikasi dan bersilaturahmi langsung dengan manusia yang masih hidup. Tetapi memang kuasa Tuhan tidaklah terbatas.

Mudah-mudahan melalui sentuhan manusia yang terpilih, manusia yang ada di negeriku khususnya dan manusia di dunia umumnya, mendapatkan kehidupan yang lebih baik, kemakmuran, kerukunan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun